Negara Korea Selatan kembali menjadi pusat perhatian dunia seni tari dengan digelarnya Cheonan World Dance Festival 2025. Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Federation of International Dance Festivals (FIDAF) dan berlangsung di Kota Cheonan, pada 24–28 September 2025.
Sebagai salah satu ajang tari terbesar di Asia, festival ini menghadirkan perpaduan antara budaya tradisional dan kontemporer dari berbagai negara salah satunya Indonesia, dan kebetulan Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Padang Panjang ikut hadir dalam memeriahkan acara tersebut dengan gaya dan ciri khas tarian yang ditampilkan. Setiap tahunnya, ribuan penari, koreografer, serta pecinta tari dari seluruh dunia berkumpul untuk merayakan keindahan gerak tubuh dan keragaman budaya dunia.

Rangkaian Acara yang Spektakuler
Rangkaian kegiatan Cheonan World Dance Festival selalu dinanti karena menampilkan pertunjukan yang penuh warna dan energi. Tahun ini, acara dibuka dengan Street Dance Parade, di mana para peserta menari di jalanan utama Kota Cheonan dengan kostum khas adat negara masing-masing. Parade ini menjadi simbol persahabatan dan semangat multikultural yang kental di festival ini.
Selain parade, sorotan utama festival adalah World Dance Competition — kompetisi internasional yang mempertemukan kelompok tari dari berbagai belahan dunia. Kompetisi ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni Semi Final 1, Semi Final 2, dan Grand Final.
Para peserta menampilkan karya tari terbaik yang mencerminkan identitas budaya mereka, berpadu dengan inovasi koreografi modern yang memukau. Tidak sedikit penampilan yang menggabungkan unsur tradisi dengan teknologi panggung mutakhir, menghadirkan pengalaman visual yang menakjubkan bagi penonton.

Ajang Silaturahmi Seniman Dunia
Lebih dari sekadar kompetisi, Cheonan World Dance Festival menjadi ajang silaturahmi antar seniman dunia. Di sini, pertukaran budaya tidak hanya terjadi di atas panggung, tetapi juga dalam berbagai sesi workshop, diskusi seni, dan kolaborasi lintas negara.
Melalui kegiatan ini, peserta dapat saling belajar, memahami nilai-nilai budaya lain, dan memperluas jejaring seni global. Tak jarang, kolaborasi yang terjalin di Cheonan berlanjut menjadi proyek tari internasional di tahun-tahun berikutnya.
#tarisisipadangpanjang#FIDAF#ISIPADANGPANJANG#Dance#DanceArt#
